rel='shortcut icon' type='image/x-icon'/>,head> .: 2011-04-03
MEMAHAMI TENTANG IKAN
SUMATERA EKSPRES L.P.6

Sabtu, 09 April 2011

Tips Merawat Ikan Arwana

 Ikan Arwana


Siapa sih yang tidak kenal dengan ikan yang satu ini, yap ikan arwana yang begitu mempesona. Bisa di bilang arwana adalah ikan yang sebagian besar mengisi ruang tamu rumah para kingkonglomerat, yang merupakan ikan bisa dibilang muuuahal.

Arwana termasuk famili ikan "karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue" (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Disini saya menshare sedikit tips cara merawat ikan arwana yang baik dan benar di dalam aquarium, sehingga ikan arwana anda tidak stres ataupun agar bisa berkembang dengan baik.

1. Perhatikan peralatan aquarium
Berhasil tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman bagi ikan arwana, sungguh dipengaruhi oleh kelengkapan sarana pendukungnya.

Aerator
Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium. Aerator dikatakan baik, jika arus listrik yang menggerakkannya kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak.

Heater & Thermometer
Alat pemanas (heater) ini diperlukan terutama pada waktu suhu air akuarium turun drastis. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Di daerah dingin, heater dan termometer ini sangat dibutuhkan.

Filter
Fungsi filter atau penyaring untuk menyaring air dalam akuarium. Kerja filter mencakup ini untuk menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dalam kondisi bersih.

Lampu TL
Keberadaan lampu TL, selain menyinarkan cahaya, juga sanggup mempercantik penampilan akuarium. Tapi, jangan sampai sinar lampu TL justru menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. Idealnya untuk akuarium seluas 80x40 cm memerlukan lampu TL berdaya 20 watt.

2. rajin melakukan perawatan akuarium
mau tak mau jika anda terlanjur mencintai ikan arwana dalam akuarium, cukuplah rajin melakukan perawatan. sebab déngan demikian itu, penampilan arwana dalam akuarium tampak sehat, segar, dan menyenangkan.

pemberian makanan
menu utama arwana dalam akuarium adalah kelabang. tapi jangan terus- menerus diberi kelabang, sebaiknya divariasi déngan makanan lain. contohnya: udang, kecoa, katak, lipan, kadal, maupun jangkrik.

pengontrolan & pergantian air
setiap hari diwajibkan mengontrol suhu dan ph air. adapun suhu air ideal bagi ikan arwana sekitar 25-27 derajat celcius. andaikata suhu air dingin, segera nyalakan heater hingga suhu air sesuai kebutuhan. sedangkan ph yang dikehendaki sekitar 6-8,5. andaikata ph terlalu rendah, maka tambahkan kapur ke dalam akuarium. selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium déngan malachite green, déngan frekuensi 3 minggu sekali.
dan jangan lupa, air akuarium juga diganti. namun pergantian air dipilahkan menjadi dua, yakni: (a) pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium, dan (b) total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. jika anda menggunakan air pam, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap, dan setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.

3. penataan interior akuarium
kehidupan di dalam akuarium adalah replika lingkungan hidup di alam bebas. oleh karena itu, perlu penataan interior dalam akuarium. ini berarti menuntut apresiasi estetika, sehingga perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana sanggup menampilkan nuansa kesejukan yang harmonis.

tanaman air
mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air, maka kita pun siap menyediakan tanaman dimaksud. ada beberapa jenis tanaman air yang dapat dipilih antara lain: vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica, dan sebagainya.

pasir batuan
pasir digunakan sebagai landasan peletakan batuan. sebaiknya digunakan pasir sungai, yang masih bercampur dengan humus. di samping itu, diberi juga batuan dan termasuk karang-karangan. ukuran batu idéal berdia meter 3 mm. batuan tersebut memiliki berbagai corak dan warna yang beragam namun tetap indah.

BUDIDAYA IKAN ARWANA




Ikan arwana merah

Ikan Arwana Merah, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiah

Arwana termasuk famili ikan “karuhun”, yaitu Osteoglasidae atau famili ikan “bony-tongue” (lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa, Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari tempatnya.

Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang, ramping, dan “stream line”, dengan gerakan renang sangat anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.

Potensi pertumbuhan arwana cukup besar, terutama dengan pemberian pakan berkadar protein tinggi. Pertumbuhan arwana di akuarium mencapai 60 cm, sedangkan di alam mencapai lebih dari 90 cm. Jenis arwana asal Amerika Selatan dapat tumbuh hingga 270 cm.

Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan dalam akuarium harus ditutup dengan baik.

Arwana merupakan ikan tangguh yang dapat hidup hingga setengah abad. Permintaan yang tinggi dengan ketersediaan alam yang terbatas menyebabkan eksploitasi di alam dibatasi. CITES (Convention of International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) menetapkan bahwa ikan Arwana Asia sebagai ikan yang mendapat perlindungan tertinggi. Berbagai jenis Arwana Asia antara lain:

1. Merah
Arwana merah berasal dari berbagai tempat di Propinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum yang dikenal sebagai habitat dari Super Red (Chili dan Blood Red). Perairan ini merupakan wilayah hutan gambut yang menciptakan lingkungan primitif bagi ikan purba tersebut. Akan tetapi kondisi mineral, lingkungan air gambut (black water), dan banyaknya cadangan pangan yang memadai telah mengkondisikan pengaruh yang baik terhadap evolusi warna pada ikan yang bersangkutan. Pengaruh geografis itu juga menyebabkan terciptanya variasi yang berbeda terhadap morfologi ikan ini, seperti badan yang lebih lebar, kepala berbentuk sendok, warnah merah yang lebih intensif, dan warna dasaryang lebih pekat.

Warna merah penuh tampak pada sirip ikan muda, pada bibir dan juga sungut. Menjelang dewasa, warna merah akan muncul di berbagai bagian tubuh lainnya, terutama pada tutup insang dan pinggiran sisik, sehingga tubuh ikan terlihat berwarna merah.

Arwana merah dikelompokkan dalam 4 varietas, yaitu Merah Darah (Blood Red), Merah Cabai (Chili Red), Merah Orange (Orange Red), dan Merah Emas (Golden Red). Keempat varietas ini secara umum diberi julukan Super Red atau Merah Grade Pertama (First Grade Red), meskipun dalam perkembangannya super red lebih merujuk pada Merah Cabai dan Merah Darah. Sedangkan dua varietas terakhir lebih sering di anggap sebagai super red dengan grade lebih rendah.


Kamis, 07 April 2011

BUDIDAYA DAN PELUANG USAHA IKAN HIAS

Budidaya ikan hias air tawar ternyata mampu memberikan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias ,banyak pula  orang yang menggantungkan hidupnya dari membudidayakan dan memasarkan ikan hias yang jenisnya bermacam-macam. Tak jarang beberapa petani yang semula menekuni budidaya ikan konsumsi seperti ikan lele, ikan nila, guramih dan lain sebagainya beralih menekuni budidaya ikan hias. Semua itu dilakukan karena peluang usaha dan potensi ekonomis budidaya ikan hias lebih menggiurkan dibandingkan dengan ikan konsumsi. Dengan pola pemeliharaan dan pemberian makanan yang hampir sama dengan ikan konsumsi , budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar karena harga ikan hias lebih mahal. Kunci membudidayakan ikan hias adalah telaten dan senang di dalam memeliharanya.

Ikan Hias Lebih Menguntungkan

Jika dibandingkan dengan budidaya ikan konsumsi pemeliharaanya hampir sama sedangkan masalah penjualan  biasanya ikan konsumsi dihargai dengan sistem kiloan, ikan hias dihargai dengan sistem per ekor, dengan demikian bisnis budidaya ikan konsumsi lebih menekankan kuantitas, sehingga memerlukan lahan yang luas dan sarana yang lebih banyak.
Hasil budidaya Ikan hias lebih menekankan kualitas sehingga bisa dilakukan di lahan sempit dan bisa dilakukan sebagai usaha sampingan. Jika tidak memiliki kolam yang luas, budidaya ikan hias bisa dilakukan di dalam akuarium atau bak semen yang cukup kecil. Jika lahan yang tersedia cukup kecil, kita harus lebih selektif dalam memelihara ikan hias. Ikan-ikan hias yang dipelihara cukup yang berkualitas bagus sedangkan yang berkualitas kurang bagus harus segera diafkir karena memakan tempat.

Jenis Ikan Hias Yang Cukup Poluper

Ada beraneka ragam Ikan Hias Bernilai ekonomi cukup tinggi antara lain ikan Koi, Manfish, Koki, Niasa, Redfin, Lemon, Komet, Sumatra barb, Black Ghost , Aligator, Arwana dan ikan hias jenis lainnya. Ikan-ikan hias tersebut merupakan ikan hias yang biasa dicari penghobi dan dibudidayakan petani ikan.
Budi Daya Ikan Hias Koi
Salah Satu Model Budi Daya Ikan Hias : Koi
Salah satu alasan mengapa budidaya ikan hias dipilih selain memiliki nilai jual yang tinggi, proses pemijahan dan perawatan benih tidak terlalu membutuhkan modal yang besar dan usaha pembenihan/dibudidayakan ikan hias tersebut masih di didaerah tertentu saja sehingga masih memiliki potensi yang luas. Karena suka terkadang penggemar ikan hias bersedia mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk memiliki seekor ikan hias yang diidam-idamkannya.
Hal inilah yang terkadang membuat harga ikan hias melambung tinggi. Selain faktor kesukaan faktor keindahan ikan hias juga turut andil dalam menentukan harga. Secara umum ikan hias yang memiliki bentuk, warna, corak yang indah akan berharga cukup mahal. Di sinilah letak kunci keberhasilan budi daya ikan hias, menghasilkan ikan-ikan yang indah dan berkualitas bagus.

Bukan Hanya Untuk Hobi

Keberadaan ikan hias sendiri saat ini tidak lagi sebagai hiburan atau hobi semata tetapi telah berkembang menjadi objek yang dimanfaatkan bagi kepentingan dunia pendidikan, penelitian, medis maupun keperluan konservasi alam. Sampai saat ini ikan hias air tawar merupakan salah satu jenis komoditas ekspor nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara yang cukup besar. Dengan kekayaan ikan hias yang berlimpah maka peluang Indonesia sebagai pengekspor komoditas ini sangat terbuka lebar. Sehingga Budidaya Ikan Hias layak di gencarkan di masyarakat.
Kolam Budi Daya Ikan Hias Arwana
Kolam Budi Daya Ikan Hias Arwana
Usaha budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha yang memberikan alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan pendapatan petani/pengusaha ikan hias. Usaha budidaya ikan hias cukup prospek dikembangkan. Hal ini disebabkan dalam budidaya ikan hias memiliki keunggulan-keunggulan sebagai berikut :
  • Teknologinya mudah diserap dan diterapkan, karena teknologi yang digunakan cukup sederhana
  • Budi daya Ikan Hias Dapat diusahakan skala rumah tangga/ usaha kecil, tidak membutuhkan lahan yang luas
  • Perputaran modal cepat, dapat dipanen dalam jangka waktu yang singkat.
  • Budi daya ikan Hias mampu Menyerap tenaga kerja.
  • Pasar yang menjanjikan baik domestik maupun ekspor.

Ikan Manfish
Ikan Manfish, Sumber Gambar IPTEK NET
Profil Beberapa Peternak Ikan Hias
Salah satu contoh peternak ikan hias yang cukup sukses adalah Peternak ikan hias di Kota Bekasi, saat ini mulai mendapat pesanan dari luar negeri seperti Jepang dan Inggris, sedangkan ikan hias yang diminati adalah ikan air tawar jenis tetra, botiya dan zebra. Seorang peternak ikan hias, di Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Miskun,  mengatakan, permintaan ikan hias mulai datang dari pembeli luar negeri dan baru-baru ini ia telah mengirim sebanyak 10 box ikan ke Jepang.P emasaran ikan hias hingga keluar negeri itu berawal dari ketertarikan peminat ikan dari luar negeri dengan keindahan ikan yang dibudidayakan di Bekasi serta harganya yang relatif murah. Upaya budidaya ikan hias tersebut telah mampu meningkatkan ekonomi warga setempat dan bahkan Bekasi mulai dikenal sebagai pemasok ikan hias berkualitas.
Contoh lain adalah Kelompok Tani Mina Makmur dibentuk oleh Dinas Perikanan Dati I Kabupaten Tulungagung yang beranggotakan pembudidaya ikan hias dan sejenisnya di Desa Bendiljati Wetan.Pemilik usaha pembenihan dan budidaya ini pada awal mendirikan usahanya memanfaatkan 2 petak kolam yang ada, dari hasil keuntungannya pemilik menambahkan modal untuk membuat kolam dibelakang dan depan rumahnya, sekarang memiliki 40 petak kolam disekitar rumah dan dilokasi lain 45 petak kolam dengan luas lahan seluruhnya 3 ha. Perkembangan budidaya ikan hias ini semakin hari semakin meningkat mengingat usaha tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian pokok yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lain lagi cerita kesuksesan Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder, Kelompok Tani yang memiliki sekretariat di Jln. Sangkuriang No. 1 RT 7 RW 5 Kel. Cipageran, Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kelompok tani yang merupakan kumpulan Petani Ikan Hias Koi ini memiliki latar belakang keprihatinan pendirinya melihat peternak ikan koi Jawa Barat yang kurang maju. Padahal ikan koi blitar yang terkenal unggul di Indonesia saat ini, benihnya berasal dari Jawa Barat. Setelah melewati proses yang panjang kini Sangkuriang Koi Breeder memperoleh peringkat dua dalam lomba Ikan Koi tingkat internasional di Tangerang Februari 2009. Kejuaraan ini merupakan kejuaraan Koi bertaraf Internasional yang kebetulan dilaksanakan di Indonesia.
Menurut Ule, Pendiri Kelompok Tani Sangkuriang Koi Breeder budi daya ikan koi memiliki prospek yang menguntungkan karena pasarnya banyak dan tidak terbatas. Selain itu, penjualan ikan koi relatif stabil jika dibandingkan dengan ikan louhan yang hanya booming sesaat. Demikian pula, perawatannya juga relatif murah dibandingkan ikan arwana. Setiap bulan kelompok tani yang dikelola Ule bisa menghasilkan keuntungan minimal Rp 15 juta.(Galeriukm).

PELUANG USAHA IKAN BAWAL



Ikan bawal merupakan jenis ikan yang cukup poluper di pasar ikan konsumsi. Selain ikan bawal laut yang lebih dulu poluper, ikan bawal tawar memiliki poluparitas yang tidak kalah baiknya diantara ikan tawar lain.Budi daya ikan bawal menjadi pilihan banyak petani karena beberapa hal antara lain: pemeliharaan yang mudah, cepat besar dan mudah dipasarkan. Pada awanya Ikan bawal merupakan ikan yang diimport dari Brasil, dengan nama latinnya collossoma macropomum. Bentuk badan pipih dan bulat dan warna kulit keperak – perakan, memiliki lubang hidung yang besar, dan warna ujung sirip berwarna merah atau kuning. Bentuk Badan ikan bawal mirip dengan Ikan Piranha sehingga kadang ada yang terkecoh di antara dua ikan ini.

Potensi Budi Daya Ikan Bawal

Ikan bawal merupakan ikan budi daya yang masih cukup baru diperkenalkan di industri perikanan tanah air, namun karena hasil penyebarannya mendapat respon dari para petani ikan, jumlahnya konsumsi ikan bawal semakin hari semakin meningkat. Ikan bawal memiliki rasa daging yang gurih dan enak, meski cukup banyak duri pada dagingnya. Sebagai ikan konsumsi ikan ini sekarang menjadi alternative baru. Bahkan beberapa petani ikan yang sebelumnya memelihara ikan Nila dan Ikan Mas beralih memelihara ikan bawal, karena potensi ekonomi yang lebih menguntungkan. Hal ini yang telah dilakukan para pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA) di waduk Cirata. Melambungnya harga pakan ikan akhir-akhir ini menjadi salah satu alasan mengapa mereka beralih ke Budi daya Ikan Bawal.
Jika dahulu para pembudidaya KJA lebih memilih membudidayakan ikan mas dan nila, kini banyak yang mulai beralih ke komoditas ikan bawal. Dipilihnya ikan bawal, karena jenis ikan ini tidak memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi, sehingga para pembudidaya dapat menghemat biaya pengeluaran untuk pakan.Ikan bawal tidak membutuhkan pakan yang berkualitas bagus dan mahal. Cukup dengan pakan yang biasa saja, hasilnya sudah bagus.
Asep Guntara, Tecnical Service PT Suri Tani Pemuka (STP) menjelaskan, dalam membudidayakan ikan bawal, para pembudidaya hanya cukup memberikan pakan dengan kandungan protein sekitar 25%. Kandungan protein tersebut jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan kandungan protein yang harus diberikan pada pakan ikan mas, yang bisa mencapai kisaran 27%. Jika diberi pakan yang kandungan proteinnya lebih tinggi tidak akan berpengaruh banyak terhadap pertumbuhan Ikan bawal, imbuh Asep. Alhasil, harga pakan bawal pun menjadi jauh lebih murah dan lebih terjangkau bagi para pembudidaya.
Selain itu ada beberapa keunggulan dan keistimewaaan Budi Daya Ikan Bawal antara lain Pertumbuhannya cepat, Nafsu makan besar dan termasuk ikan Omnivora serta Tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik.

Masa Panen Ikan Bawal

Para pembudidaya ikan bawal juga tak perlu menunggu lama untuk menikmati keuntungan. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk membudidayakan ikan bawal, jauh lebih cepat ketimbang ikan mas. Hanya butuh 45-60 hari saja untuk mencapai panen, ujar Nurdin. Padahal dalam membudidayakan ikan mas, sedikitnya diperlukan waktu antara 3-4 bulan untuk mencapai ukuran panen.
Rentang waktu panen pun sebenarnya masih bisa diperpendek, asalkan para pembudidaya mau menggunakan benih dengan ukuran sedikit lebih besar. Biasanya benih yang digunakan ukuran 1 jari (1 inci), tetapi saya mencoba untuk menggunakan benih yang ukuran 2 jari . Hasilnya 1 bulan sudah bisa dipanen..
Cepatnya masa panen ikan bawal ini juga diungkapkan oleh Asep. Menurutnya, ikan bawal biasanya hanya membutuhkan waktu maksimal 2 bulan untuk mencapai ukuran panen. Keuntungannya, perputaran uang menjadi lebih cepat. Dia juga menambahkan, risiko membudidayakan ikan bawal jauh lebih kecil daripada membudidayakan ikan mas. Hampir tak ada penyakit mematikan yang menyerang ikan bawal,imbuh Asep. Bandingkan dengan ikan mas, yang setiap saat tak lepas dari intaian penyakit Koi Harpes Virus (KHV), yang hanya dalam sekejap dapat memusnahkan seluruh ikan mas dalam keramba. (Galeriukm).

Rabu, 06 April 2011

Budidaya Patin




Ikan patin atau dalam bahasa latinnya disebut pangasius hipothalmus merupakan ikan konsumsi budi daya ikan air tawar unggulan. Keunggulan ikan patin, dagingnya gurih, mengandung banyak lemak, dan tidak banyak duri. Harganya yang stabil dan cukup tinggi membuat usaha budidaya ikan patin ini menjanjikan keuntungan.
Salah seorang yang menggeluti usaha budidaya ikan patin adalah Yayan Suryana, di kolam ikannya dikawasan Lembur Situ, Sukabumi, Jawa Barat. Perjalanan menuju lokasi budidaya ikan patin di Lembur Situ, dapat ditempuh dengan mobil selama setengah jam dari kota Sukabumi. Mengambil arah ke selatan, tepatnya berada dikawasan Jalan Pelabuhan.

Dilahan seluas satu hektar inilah Yayan Suryana membudidayakan ikan patin. Budidaya dilakukan di kolam air deras, berukuran tiga kali tiga meter persegi. Sumber airnya dari sungai yang dialirkan ke setiap kolam. Air dari kolam kemudian dialirkan kembali ke sungai. Budidaya ikan patin tergolong sulit.
Proses pembenihannya memerlukan pengetahuan tersendiri. Sehingga tidak semua petani ikan air tawar dapat mengawinkan induk ikan patin jantan dan betina sehingga menghasilkan anakan yang berkualitas baik. Untuk menghasilkan anakan ikan patin dilakukan proses pembenihan di kolam yang disebut bak hatchery. Dibak ini dipasang aerator sehingga pasokan oksigen terjaga.
Proses pembenihan dilakukan dengan menginduksi induk jantan dan betina dengan horman perangsang pembuahan. Telur yang dihasilkan indukan betina dicampur dengan benih dari indukan jantan di bak penampungan selama 18 hingga 20 jam. Telur akan menetas dan berubah menjadi larva. saat masih anakan, diberi makanan cacing sutra dan artemia.
Setiap bulannya, dari tempat ini dapat dihasilkan anakan ikan patin berukuran satu hingga tiga inchi sebanyak dua ratus ribu ekor.Anakan ikan patin umumnya telah dipesan pembeli sebelum proses pemijahan.
Untuk anakan berukuran satu inchi, dihargai antara delapan puluh hingga seratus rupiah per ekor. Setelah berusia satu hingga tiga minggu, anak ikan patin dipindahkan ke kolam pembesaran. Yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan patin adalah menjaga kualitas air kolam.

Selasa, 05 April 2011

Ikan Gurami Terbang

 
 Ikan Gurami Terbang
Makanan berbahan dasar Ikan bisa diolah dengan berbagai cara seperti dibakar, digoreng, atau bisa juga dimasak dengan kuah. Ikan Gurami memiliki daging yang gurih. Selain itu kelebihan Ikan Gurami adalah durinya mengumpul di tengah bagian Ikan. Sehingga memudahkan kita ketika memakannya. Ikan Gurami yang diolah dengan cara dimasak bisa dibentuk sedemikian rupa untuk mempercantik penampilan. Orang sering menyebutnya Gurami Terbang.
Sajikan dengan sambal bawang , sambal terasi, atau sambal bajak dan lalapan
sebagai Lauk untuk Nasi.


Berikut ini Resep Ikan Gurami Terbang yang bisa anda coba untuk hidangan keluarga
(untuk 3 porsi)


Bahan - bahan :

750 gram ikan gurame segar, bersihkan
1/2 sdt aur jeruk nipis
1 sdt garam
25 g tepung terigu
25 g tepung kanci
minyak untuk menggoreng

Untuk Bahan remah :
1 sdt tepung kanji
270 ml air
1/4 sdt kaldu ayam instan bubuk
1/4 sdt garam
2 sdm tepung beras

Untuk Garnis :
4 iris Mentimun
3 iris Tomat
1 lbr daun selada kering


Cara Memasak :

sayat daging gurame dari arah ekor sampai kepala, jaga agar kepala tidak putus, lakukan pada sisi yang satu.
Gelung tiap helai daging ikan ke arah atas. kencangkan gelung dengan tusuk gigi.
Lubangi ujung tulang, selipkan benang bola, tarik benang ke arah kepala dan ikat insang hingga tulang melengkung ke arah kepala.

Lumuri ikan dengan air jeruk dan garam. diamkan 45 menit

Lumuri ikan dengan campuran tepung
Goreng ikan dalam minyak panas dan banyak ( sampai ikan terendam minyak ) hingga coklat keemasan, tiriskan

Campur bahan remah, aduk hingga tercampur rata
Sendokkan ke dalam minyak panas hingga membentuk remah kering kecoklatan
Angkat / tiriskan lalu letakkan diatas ikan.
Lakukan sampai bahan remahan habis.

Ikan Gurami Asam Manis

 
 
 Ikan Gurami Asam Manis
 
Resep istimewa untuk keluarga tercinta . Resep Ikan Gurami Asam Manis dapat membuat menu masakan sehari-hari keluarga menjadi lebih bervariasi . Rasa gurih Ikan Gurami dimasak dengan saos asam manis yang khas sangat lezat sangat cocok sebagai resep masakan sehari-hari keluarga


Resep Gurami Asam Manis
(untuk 4 porsi)

Bahan-bahan :
Bahan Ikan :
1 ekor ikan gurame
1 siung bawang putih, haluskan
1 sendok teh garam
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
3 sendok makan tepung maizena

Bahan Saus :
2 siung bawang putih, memarkan
1 buah bawang bombay, potong tipis bulat
1 batang daun bawang, potong tipis serong
1 buah cabai merah, potong tipis serong
2 cm jahe
1 buah timun, buang bijinya, iris bentuk korek api
1 buah wortel, iris bentuk korek api
5 sendok makan saus tomat
2 sendok teh tepung maizena
150 cc air
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh merica bubuk
1/2 sendok teh cuka
2 sendok makan minyak


Cara Memasak :

Campur bawang putih, garam, dan air jeruk nipis, aduk hingga rata, lalu lumurkan pada ikan gurame hingga rata, diamkan sekitar 10 menit, tiriskan.
Kerat badan ikan, lumuri ikan dengan tepung maizena hingga rata, lalu goreng dalam minyak panas sampai seluruh badan ikan terendam
Masak hingga matang dan kering
Angkat, sisihkan

Panaskan minyak, lalu masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis hingga kuning.
Masukkan daun bawang, cabai merah, jahe, timun, wortel, saus tomat, garam, gula, merica bubuk, dan cuka, aduk rata.
Masukkan tepung maizena yang telah dicampur dengan air, aduk rata, masak hingga matang dan kuah mengental, angkat.

Taruh Ikan di piring saji
Siramkan saus ke atas ikan sesaat sebelum dihidangkan

Ikan Nila dan Ikan Mujair

Kedua ikan ini memilki kekeluargaan. Sebelumnya saya mengira bahwa ikan nila itu adalah ikan mujair. Namun, setelah meninjau dan mencari informasi lebih jauh ternyata kedua ikan itu berbeda. Perbedaan partama nampak dari nama latinnya.
Ikan nila memiliki nama latin Oreochromis niloticus,
sedangkan ikan mujair memiliki nama latin Oreochromis mossambicus.
Perbedaan yang kedua terlihat dari warna tubuhnya.
ikan mujairikan nila




Perbedaan terlihat jelas dari warna tubuh ikan. Ikan nila memiliki warna agak kemerahan, sedangkan ikan mujair memiliki warna agak kehitaman dan bercorak garis yang lebih tebal. Ikan nila ada dua jenis, berwarna huitam dan merah. Dari segi harga nila merahlah yang relatif lebih mahal.
Disamping banyak perbedaan, ikan nila dan mujair memiliki tempat asal yang sama yaitu berasal dari Afrika.
Kesamaan yang lain yaitu pada fungsi dan kegunaan. Kedua ikan ini sama-sama berfungsi sebagai ikan konsumsi. Karena harganya yang lebih murah dibanding ikan-ikan konsumsi lain, ikan ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat golongan menengah kebawah.

Cara Budidaya Ikan Nila




Ikan nila berasal dari afrika. Ikan nila dapat hidup di air hangat. Ikan nila dapat dipelihara di danau, kolam, dan sungai yang airnya bersih. Jenis ikan nila yang pertama masuk ke indonesia adalah jenis Mujair ( Mozambigue ).
Usaha budidaya ikan nila tergolong tidak sulit sebab ikan nila kemampuan reproduksinya cukup tinggi.  Ikan nila jika sudah berumur 2 sampai 3 bulan sudah mampu menghasilkan telur setiap bulan satu kali.  Sifat ikan nila yang cepat sekali berkembang biak menyebabkan pertumbuhan ikan nila tidak bisa rata. Bisa di lihat ketika panen. Bentuk ikan nila ada yang besar ada yang kecil dan ada yang sedang.
Ikan nila jantan bentuknya lebih besar daripada ikan nila betina. Perbedaan pertumbuhan ikan nila jantan dan ikan nila betina selisih 40%. Ikan nila betina petumbuhannya lebih lambat sebab sifat alaminya yang sering menghasilkan anakan ikan.
Sebab pada saat ikan nila betina bertelur, ikan nila betina tidak makan kira-kira selama kurang dari sepuluh hari. Ikan nila betina setelah bertelur tugasnya adalah menjaga larwa dalam mulutnya sampai ukuran yang cukup kemudian di biarkan keluar dari mulutnya.
Pada saat reproduksi, ikan nila memerlukan kolam air tanah atau kolam semen yang airnya tenang. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk mempercepat ukuran besarnya nila jantan :
Pertama, memisahkan anak nila jantan untuk dipersiapkan dalam pembesaran. Hal ini tidak mudah karena tidak efesien dalam jumlah yang banyak dan umumnya pembudidaya ikan kurang mengenal mana jenis betina dan jantan.
Kedua, melakukan kawin silang untuk mendapatkan jenis induk yang bisa menghasilkan anak ikan jantan. Tehnik ini dilakukan dengan penelitian yang seksama dan ujicoba yang tidak mudah. Memerlukan peralatan yang canggih, melalui test laboratorium untuk mempelajari hormon XX yaitu betina dan XY jantan.
Ketiga, cara yang paling mudah dan sedikit mahal yaitu dengan metode mengubah jenis betina menjadi jantan dengan mengunakan hormone sex reversal pada larva ikan nila. Cara ini banyak digunakan dalam budidaya monoculture karena dapat praktekkan oleh siapa saja.
Bagaimanakah proses jantanisasi?
Proses mengubah nila menjadi jantan dapat dilakukan dengan cara pemberian pakan mengandung hormone synthetic atau dikenal dengan METHYLTESTOSTERONE. Hormone ini akan mengubah fisik larva ikan betina menjadi jantan. Tehnik ini pertama dikembangkan di Jepang pada tahun 1950 an oleh Oryzias Medakh. Penemuan ini pertama di ujicoba pada ikan mas (Cyprinus Carpio) dan kemudian hormon pengubah sex menjadi jantan banyak digunakan pada ikan nila.
Pada tahun 1970-an pengunaan hormon ini meluas keseluruh dunia, dan hanya sedikit di Indonesia yang mengunakan hormon ini karena harga hormon sex reversal ini cukup mahal dan harus didatangkan dari luar negeri. Namun sedikit demi sedikit penguna hormon ini terus meningkat karena dapat memicu pertumbuhan ikan.
Bagaimana cara mengunakan hormon pembuat jantan?
Tiga langkah menyiapkan proses monokultur ikan nila:
1.    Siapkan induk nila jantan dan betina. 1:3 berat induk antara 150-250 gram perekor. Pembibitan ikan nila ini dapat dilakukan pada kolam semen atau kolam tanah dan lebih baik jika dilakukan pada aquarium. Ketika telur ikan nila menetas, induk betina akan menyimpan larva dalam mulutnya dan akan membiarkan anak-anaknya setelah berumur kira-kira 7 hari. Anak-anak ikan akan bergerombol dan sering naik ke permukaan air, dan saat inilah penangkapan dimulai dan memindahkan ke kolam khusus untuk persiapan pemberian pakan berhormon. Perlu di-ingat bahwa anak-anak ikan yang akan diberi pakan berhormon tidak lebih dari 11 hari agar hormone dapat bekerja dengan efektive.
2.    pemberian pakan berhormon pada anak ikan nila hanya selama 21 hari berturut-turut. Dapat mengunakan kolam tanah atau kolam semen. Kolam pendederan ini tidak perlu besar, 1x1x0.5 meter agar mudah untuk pemantauan, pemindahan, pemeliharaan.
3.    pakan berhormon pengubah sex dapat disiapkan terlebih dahulu atau pesan di  ikanila.com
Minggu pertama pemberian pakan berhormon untuk 1000 ekor larva sebanyak 30% dari berat biomassa. 1000 ekor anak ikan Rata-rata berat 0.01 gram. Jadi pemberian pakan kira-kira 3 gram perhari, 4x pemberian pada jam 8-10 pagi dan sore jam 2-4  selama 7 hari.
Minggu kedua anak-anak ikan sudah mencapai panjang 18-22 mm. kurangi kepadatan anak ikan dalam kolam menjadi 500 ekor permeter persegi. 1000 ekor anak-anak ikan pada minggu kedua sudah mencapai rata-rata berat 0.05 gram. Pemberian pakan 25% persen dari berat biomassa, kira-kira 12.5 gram pakan. 4x sehari selama 7 hari.
Minggu ketiga anak ikan sudah mencapati 25-30 mm. kurangi lagi kepadatan ikan dalam kolam menjadi 250 ekor permeter persegi. Pada minggu ketiga 1000 ekor anak ikan sudah mencapai rata-rata 0.1 gram perekor. Pemberian pakan sebanyak 20% dari total biomassa. Kira-kira 20 gram perhari selama 7 hari.
Setelah 21 hari, pemberian pakan berhormon dihentikan. Pemberian pakan berhormon ini akan menghasilkan 97-100% anak nila jantan. Tingkat hidup anak ikan nila mencapai 70-80 persen jika kualitas air baik dan tempat pemeliharan baik.
Perlu diketahui, selama 21 hari anak ikan tidak boleh diberi pakan selain pakan berhormon! Setelah 21 hari Mulailah memberi pakan yang tidak mengandung hormone.
Persiapan anak ikan dibesarkan pada kolam pembesaran
Bibit ikan nila yang telah diberi hormon jika sudah mencapai panjang 3.5-5 cm atau berat rata-rata 0.5 gram sudah boleh ditebar pada kolam pembesaran. Sebaiknya pada pembesaran jangan ada ikan jenis lain seperti lele, gabus atau ikan lainnya dalam satu kolam.
Anak ikan yang diberi pakan berhormon akan bertumbuh lebih cepat dari anak-anak ikan yang tercampur jenis kelaminnya atau yang tidak diberi hormon.
Bagaimana Hormon Sex Reversal Bekerja?
Hormon kelamin pada wanita dikenal dengan kromoson XX dan jantan XY. Hormone kelamin pada manusia terdapat juga pada species binatang. Dengan mengunakan hormone buatan anak ikan betina pada umur tertentu dapat diubah menjadi jantan. Hal ini hanya dapat dilakukan pada anak ikan di bawah 10 hari. Ikan yang memakan pakan yang dicampur dengan hormone 17 alpha methyltestosterone dapat mengubah dari XX menjadi XY. Sedangkan ikan XY atau jantan akan tetap jantan dan tidak dapat diubah lagi.
Pengubahan sex jantan pada ikan bertujuan untuk mengendalikan populasi perkembangbiakan ikan dalam satu kolam. Reproduksi anak-anak ikan yang tidak teratur akan berdampak pada menurunnya  pertumbuhan ikan. Dengan mengunakan hormon pengubah sex menjadi jantan pertumbuhan ikan akan lebih cepat karena jantan lebih unggul dari betina.
Bagaimana membuat pakan berhormon sex buatan?
Pakan ikan pengubah sex buatan atau sex reversal dapat dibuat dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:
1.           Larutkan 3 gram 17 alpha methyltestosterone dengan mengunakan alcohol etil 95% sebanyak 200 cc untuk mencairkan butiran hormone.
2.           siapkan 1 kg pakan anak ikan yang halus sperti tepung. Campurkan pakan pada larutan hormone secara merata.
3.           keringkan pakan yang sudah dicampur dengan hormone agar alkoholnya menguap. Jangan mengunakan cahaya matahari. Keringkan selama semalam dalam ruangan.
4.           jika pakan sudah kering, masukkan kedalam wadah yang tertutup rapat.
5.           pakan berhormon ini sudah dapat digunakan dalam 30 hari mendatang.
Apakah mengunakan pakan berhormon bernilai ekonomis?
Kurang dari 8 Rupian untuk setiap ekor ikan mengunakan hormon. Bibit ikan nila ukuran 0.5 gram atau panjang 35-5 cm di pasarkan dengan harga Rp. 200-300 perekor. Sedangkan bibit ikan yang diberi hormone dijual dengan harta yang lebih tinggi dihargai 350-500 perekor.
Apakah ikan yang mengunakan hormone aman?
Studi menunjukkan setelah 5 hari berhenti dari pemberian pakan berhormon ikan nila jantan tidak mengandung kimiawi yang membahayakan manusia. Dan setelah beberapa bulan sampai ikan dapat dikonsumsi, konsumen dijamin betul-betul aman untuk memakan ikan nila hasil jantanisasi.
Ikan nila  kebanyakan hanya bisa hidup di daerah tropis seperti Indonesia. Akan tetapi di Negara empat musim juga membudidaya ikan nila dengan cara moderen. System pengairan mengunakan heater pada musim dingin.
Mengenal dan mengetahui pengetahuan dasar budidaya ikan nila;
-         ikan nila betina bertelur antara 2000-2500 ekor tergantung besar kecil induk. Tingkat hidup bergantung pada kualitas air dan pakan yang diberikan.
Ikan nila bertelur pada kisaran empat sampai enam (4-6) minggu atau bisa lebih cepat jika benih ikan sudah dilepas oleh induknya.
-         Telur ikan nila yang akan menjadi larva disimpan dalam mulut induk nila. Telur ikan nila akan menetas antara lima sampai tujuh (5-7) hari. Setelah menetas atau menjadi larva induk nila akan mengawasi anak ikan dengan mulutnya.
-         Perbandingan perkawinan nila jantan dan bertina; 1:3 dalam setiap meter persegi masukan empat sampai lima pasang pasang induk nila, (5 jantan dan 20 nila betina) permeter persegi.
-         Temperature budidaya ikan nila sebaiknya 25°C-31°C untuk pemijahan.
-         Temperature dibawah 13°C ikan nila akan mati.
-         Temperature antara 15°C-20°C ikan nila lambat membesar. 22°C-31°C ikan nila akan bertumbuh dengan cepat karena suhu seperti itu akan membuat ikan nila suka makan.
-         Produksi ikan nila persetengah hektar berkisar 2-3 ton.
-         Pakan nila berupa pellet tengelam dan pellet apung sebanyak 3.5 ton
-         Nila konsumsi berat antara 200 gr. Sampai 800 gr. Perekor tergantung permintaan konsumen dan pasar.
-         Makanan ikan nila mengandung protein 25-30 persen dan lemak 6-8 persen.
Sekedar hobby, atau untuk makan, atau untuk menjadikan sumber penghasilan tambahan. ikan nila merupakan potensial yang dapat dilirik oleh siapa saja yang ingin mengelutinya, Pendapatan  yang lumayan jika dikelolah dengan baik. Selain daerah yang mendukung seperti air, ketersedian pakan juga sangat memungkinkan disetiap wilayah Indonesia yang kaya ini. Jadi, andapun pasti bisa membudidaya ikan nila dengan sedikit mengenal cara membesarkan ikan nila.
Sumber : Ikannila.com
Info Terkait :
-          Tehnik budidaya ikan mas
-          Ikan Cupang
-          Jamur tiram
-          Asian Brain

Peluang Usaha Budidaya Ikan Gurame

 Ikan Gurame

Peluang usaha budidaya ikan gurame sangat terbuka lebar, sebab ikan gurame banyak memiliki penggemar fanatik. Dan juga harganya sedikit lebih mahal dari ikan-ikan yang lain sesame air tawar.
Ikan gurame adalah ikan air tawar yang banyak digemari konsumen. Dagingnya empuk, rasanya enak dan gurih. Dan, harganya pun lebih mahal kalau dibandingkan jenis ikan air tawar lainnya.
Beberapa jenis ikan gurame yang selama ini dikenal oleh masyarakat, antara lain: Angsa, Jepun, Blausafir, Paris, Bastar dan Porselen. Gurame Porselen lebih unggul dalam hal menghasilkan telur. Jika induk Bastar hanya mampu menghasilkan 2.000-3.000 butir telur, Porselen memproduksi 10.000 butir. Karena itu Gurame Porselen disebut top of the pop.
Kolam yang baik untuk gurame berasal dari jenis tanah liat/lempung, tidak berporos dan cukup mengandung humus. Jenis tanah seperti ini dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor. Kemiringan tanah berkisar 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
Ikan gurame dapat tumbuh normal di daerah pada ketinggian 50-400 m dpl. Kualitas air pemeliharaan harus bersih, dasar kolamnya tidak berlumpur dan tidak terlalu keruh. Kedalaman kolam 70-100 cm. Pengairan yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan ikan.
Pembesaran ikan gurame dapat dilakukan secara polikultur dan monokultur. Polikultur adalah cara pemeliharan gurame secara bersama-sama dengan ikan jenis lain, seperti tawes, mas, nilam, atau mujair. Cara ini lebih menguntungkan, mengingat pertumbuhan gurame lambat.
Sedangkan monokultur, pemeliharaan khusus untuk gurame. Bibit yang ditebar minimal berumur 2 bulan. Debit air kolam yang baik 3 liter/detik, sedangkan polikultur idealnya 6-12 liter/detik. Dengan keasaman air (pH) 6,5-8, dan suhu berkisar 24-28 derajat C.
Kolam budidaya gurame terdiri dari kolam penyimpanan induk, pemijahan, pendederan, pembesaran, dan pemberokan. Kolam pembesaran berfungsi membesarkan benih. Adakalanya diperlukan juga beberapa kolam jaring berukuran 1,25-1,5 cm. Jumlah bibit yang ditebar sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
Kolam pemberokan adalah tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan. Kolam ini berukuran 10 x 10 m. Lebar pematang bagian atas 0,5 m, dan bagian bawah 1 m dengan ketinggian 1 m.
Makanan pokok ikan gurame berupa pelet. Namun, di daerah yang sulit memperoleh pelet dapat menggunakan alternatif lain, berupa daun-daunan, seperti: pepaya, keladi, ketela pohon, genjer, kimpul, kangkung, ubi jalar, ketimun, labu dan dadap.
Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap kali pemeliharaan, dan pada saat kolam dikeringkan, dengan tujuan untuk meningkatkan makanan alami. Caranya, pertama-tama diberi pupuk kandang 7,5 kg untuk tiap 100 m2 kolam. Air disisakan sedikit demi sedikit sampai ketinggian 10 cm, dan dibiarkan selama 3 hari. Kemudian dilanjutkan pupuk buatan (kimia), seperti TSP atau Urea, 500 gram setiap 100 m2 kolam. Pupuk ditebarkan merata ke setiap dasar dan sudut kolam.
Panen gurame tergantung permintaan konsumen. Umumnya, setelah gurame berumur 2-3 tahun. Umur 2 tahun, ukuran panjangnya mencapai 25 cm, dan berat 0,3 kg/ekor, umur 3 tahun panjangnya sekitar 35 cm dan beratnya 0,7 kg/ekor. Untuk ikan berumur 4 tahun panjangnya dapat mencapai 40 cm dan berat 1.5 kg/ekor.
Selamat mencoba.

Ikan raksasa asal Amazon ada di Sumatra Barat


Ikan raksasa yang bernama Arapaima ini, yang berasal dari Sungai Amazon, ternyata sudah lama ada di Kapalo Hilalang, Sicincin, Sumatra Barat.
Kenapa dibilang ikan raksasa? Karena dia adalah ikan air tawar terbesar di bumi, panjangnya bisa mencapai lebih dari 4 meter! WoW. . Tentang arapaima yg ada di Sumbar : Awalnya ikan ini dibawa oleh seorang keturunan cina dari Amazon sewaktu ikan ini masih sangat kecil, dan kemudian beliau pelihara.Sekarang ikan ini telah mencapai panjangnya 2,5 meter dengan berat 152 kg. Awalnya ada 4 ekor, namun sekarang tinggal 3 ekor lagi.Semestinya, kehadiran ikan ini di Sicicin, Kayutanam, dapat dijadikan objek wisata dan dikelola lagi dengan baik. Apalagi, keunikan ikan ini adalah.. sangat patuh kepada pengasuhnya, untuk melihat dia bisa tampil ke permukaan kolam.. perlu nyanyian sang pengasuh.

MODEL-MODEL KOLAM "PEMBENIHAN" BUDIDAYA BELUT DI AIR BERSIH UNTUK PEMBESARAN BUDIDAYA CACING LUMBRICUS



Metode terbaru kami untuk Budidaya Belut khususnya pembesaran adalah di "Air jernih (bersih / tanpa lumpur)". Metode ini sudah dicoba di beberapa petani yaitu Pati, Kudus, Semarang, Boyolali, Klaten dan Subang. Hasilnya sangat menakjubkan dalam kurun waktu 1 1/2 - 2 bulan pembesarannya sudah seukuran jari manis dan telunjuk tangan orang dewasa dengan pakan 100% cacing.
Namun kita "tetap" menggunakan media lumpur dengan metode khusus untuk melakukan proses pembenihannya.

KASUS-KASUS YANG TERJADI (MEDIA LUMPUR) YANG HARUS DICERMATI:
  1. Media lumpurnya memadat.
  2. Jerami dan gedebok pisang tidak membusuk / hancur.
  3. Media tidak keluar cacing Lor sawah sebagai cadangan pakan dalam kolam.
  4. Tanam benih 4 bulan, setelah di panen tidak ada sama sekali (mati semua).
  5. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya kecil semua.
  6. Tanam benih 4 bulan, hasil panen yang besar beberapa ekor saja, yang lainnya tidak ada (habis).
  7. Tanam benih 4 bulan, hasil panen " tetap" ukuran belutnya ( tidak bisa besar semua ).
Setelah meneliti dan mengunjungi hampir 75 orang petani belut dan menjalankan percobaan serta penelitian selama hampir 2 tahun pada beberapa media (media lumpur, media gedebok busuk + air, dan media air bersih 100 %) dan beberapa jenis belut serta berkeliling menemui para Ketua Kelompok Tani Belut dan petaninya di daerah Pati (Bpk. Dodik), Demak (Bpk. Pujiwanto dan Bpk .Sukamto), Mranggen (Bpk. Abdul Hadi) Semarang, Sragen (Bpk. Ari Sujono), Kendal (Bpk. Nuh ), Jepara (Bpk. Fuad), Kudus (bpk. Hasan), Batang (Bpk Karjo), Pekalongan (Bpk Hadi), Tegal ( Bpk Primulyono), Indramayu (Bpk. Kasim), Bandung (Ibu Leny Huang) dan Kuningan Jawa Barat (Bpk. Wican) serta informasi dari beberapa orang “penyedek belut” dari daerah Ungaran dan Gunung Pati Jawa Tengah.
Akhirnya kami menganalisa dan menyimpulkan Kunci-kunci Pokok yang harus dipenuhi untuk Keberhasilan Membenihkan belut atau yang mau memulai usaha budidaya ini "Khususnya metode Pembenihan di media Lumpur" yaitu :
  1. Harus Mengetahui benar-benar “Penjual bibit yang tidak bermasalah !”
  2. Bisa memilih “bibit belut yang benar” (bisa besar setelah dibudidayakan)
  3. Bisa memililh bibit yang “benar-benar sehat”
  4. Bisa “menyehatkan bibit belut di kolam karantina” setelah perjalanan / transportasi
  5. Bisa “mengadaptasikan suasana di alam” setelah benih masuk media
  6. Bisa membuat “benih belut mau makan” setelah ditebar di media (kalau mau makan berarti benih belut bisa hidup)
  7. Bisa membuat media yang tidak beracun / tidak panas / cocok untuk belut”
  8. Media budidaya harus bisa menumbuhkan “cacing lor sawah” setelah berjalannya waktu antara 3 minggu sampai 1 bulan setelah digenangi air
  9. Bisa memberi “makanan yang berprotein tinggi” dan “yang disukai belut” pada awal pertumbuhannya (pada bulan I)
  10. Mengetahui “teknik memberi makan yang tepat dengan protein yang seimbang dengan berat badannya” sehingga tidak mengakibatkan kanibalisme antar sesama belut pada bulan II sampai paneni
  11. Mengetahui “tehnik cara panen yang baik” agar belut tidak luka atau mudah mati setelah dipanen
  12. Sudah adanya pembeli yang menerima hasil panen dengan sistem pembayaran ditempat setelah ditimbang, dengan harga yang bagus.
Dan untuk memenuhi kebutuhan kuota ekspor, masih banyak dibutuhkan petani-petani yang harus dilatih membudidayakan belut mulai sekarang dengan standar ekspor (sesuai dengan HACCP Budidaya)--->(Cara Budidaya Ikan Yang Baik)

PELUANG USAHA DAN INVESTASI YANG SANGAT DIHARAPKAN OLEH PETANI BELUT
  1. Dibuatnya "PROBIOTIK" khusus belut untuk efisiensi pakan dan probiotik untuk menekan amoniak dalam media budidaya.
  2. Dibutuhkannya "PUPUK ORGANIK" yang bisa menumbuhkan dan melipatgandakan jumlah cacing lor sawah yang ada di media lumpur budidaya.
  3. Terbentuknya "PENYULUH PERIKANAN" (PPL) khusus budidaya belut baik dari pemerintah maupun swasta sebagai pendamping petani dalam melaksanakan budidaya.
  4. Pabrik "ABON BELUT" skala rumah tangga.
  5. Pabrik "DENDENG BELUT" skala rumah tangga.
  6. Pabrik "KRUPUK BELUT" skala rumah tangga.
  7. Budidaya cacing "Lumbricus atau Tiger Australia" sebagai rekanan atau pemasok bibit cacing kepada petani belut.
  8. Pemancingan "KHUSUS" belut termasuk restorannya yang menyajikan menu aneka masakan belut.

Peluang Usaha Budidaya Ikan Mas




Pada pembesaran ikan mas pemilihan teknologi sangat penting untuk mendapatkan hasil budidaya yang optimal. Dewasa ini berkembang teknologi pembesaran ikan intensif di jaring apung yang memiliki kelebihan dibanding teknologi pembesaran di kolam air tenang dan air deras, sehingga usaha budidaya di kedua teknologi yang disebut terakhir tadi tidak berkembang bahkan menurun. Kelebihan tersebut antara lain produktivitas dan efisiensi pakan lebih tinggi serta tidak memerlukan investasi dalam bentuk pembelian lahan yang saat ini mahal. Uraian usaha pembesaran ikan mas di jaring apung yang lebih rinci akan disajikan dalam bab-bab berikutnya.
Pada pembesaran ikan di jaring apung digunakan benih ukuran sekitar 10 gram per ekor. Benih ini dihasilkan oleh dua kelompok usaha budidaya ikan lainnya, yaitu kelompok usaha pembenihan dan pendederan.
Pembenihan yaitu usaha untuk menghasilkan ikan ukuran kebul (benih ukuran 2-3 cm). Usaha ini dimulai dari pemeliharaan induk untuk mencapai kematangan kelamin, pemijahan, penetasan, pemeliharaan larva hingga pendederan pertama.
Pematangan kelamin umumnya dilakukan di kolam air tenang dan kolam air deras. Untuk mendapatkan kualitas telur yang baik petani sudah biasa memelihara ikan dengan pemberian pakan yang kaya protein (pelet 25% protein). Secara tradisi di daerah Priangan (Jawa Barat), petani menambahkan kecambah biji-bijian (sekam padi) sebagai sumber vitamin E. Ikan yang baik untuk mulai dipijahkan setelah mencapai umur diatas satu tahun, walaupun beberapa jenis ikan mencapai kematangan gonad di bawah satu tahun. Ikan dianggap baik untuk dipijahkan kembali tiga bulan kemudian.
Pemijahan yang berkembang hingga saat ini dilakukan melalui perangsangan alam, yaitu melalui pengeringan dan pemasangan kakaban untuk tempat penempelan telur. Keesokan hari sejak induk ikan disatukan di kolam pemijahan ikan sudah menghasilkan telur yang telah dibuahi. Selanjutnya induk dikembalikan ke kolam induk dan telur dirawat agar embrio berkembang baik. Dua hari kemudian telur menetas menjadi larva. Larva dirawat selama tiga-lima hari sebelum di pindahkan ke kolam pendederan pertama.
Tahap akhir dari kegiatan pembenihan adalah pemeliharaan larva di kolam pendederan pertama. Pada pendederan pertama larva dipelihara selama 3 minggu hingga mencapai ukuran 2-3 cm. Pada pemeliharaan ini pakan alami ditumbuhkan melalui pemupukan (terutama menggunakan kotoran ayam) dan penggenangan air selama lima – tujuh hari. Setelah pakan alami tersedia larva ikan ditebarkan. Selama pemeliharaan ikan diberi pakan. Untuk kepadatan 100-200 ekor/m² diberi pakan tambahan berupa dedak, sedangkan pada kepadatan di atas 400 ekor/m² diberi pakan tepung berkadar proten 38%.
Pendederan kedua adalah usaha yang banyak dijalankan petani untuk menghasilkan ikan yang siap ditebar di jaring apung. Pada pendederan ini, ikan mas ukuran 2-3 cm dipelihara di kolam atau di sawah hingga mencapai ukuran 100-150 ekor per kg.
Pendederan yang berkembang baik dan berperan sangat penting dewasa ini adalah pendederan di kolam atau sawah yang mendapat pengairan yang kaya akan bahan organik, seperti pengairan yang telah melewati daerah pemukiman. Di tempat ini ikan dapat tumbuh dengan pesat dalam kepadatan tinggi, walau tanpa pemupukan maupun pemberian pakan tambahan, seperti halnya yang terjadi di wilayah Bandung Selatan (Bojong Soang, Cigereleng, dst.) atau di Cianjur. Hubungan antara ketiga usaha ini dapat dilihat pada Gambar
skema-ikan-mas.gif
Skema Pola Produksi Pembenihan, Pendederan dan Pembesaran pada Usaha Budidaya Ikan Mas

Peluang Usaha Budi Daya Ikan Lele


Budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup  diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat  penjual pecel lele yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan  ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Ternak ikan lele relatif  lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang cara budidaya ikan lele
*Pembenihan Lele.
Adalah budidaya lele untuk menghasilkan benih sampai berukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam-kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele.
* Sistem Budidaya
Terdapat 3 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :
1. Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
2. Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk.
3. Pembenihan Sistem Suntik (Hyphofisasi).
Dilakukan dengan merangsang lele untuk memijah atau terjadi ovulasi dengan suntikan ekstrak kelenjar Hyphofise, yang terdapat di sebelah bawah otak besar. Untuk keperluan ini harus ada ikan sebagai donor kelenjar Hyphofise yang juga harus dari jenis lele.
*Tahap Proses Budidaya
A. Pembuatan Kolam.
Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe kolam tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :
Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri yang sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan sel sperma.
Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat hubungan induk jantan dan betina.
Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berumur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.
B. Pemilihan Induk
Induk jantan mempunyai tanda :
- tulang kepala berbentuk pipih
- warna lebih gelap
- gerakannya lebih lincah
- perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
- alat kelaminnya berbentuk runcing.
Induk betina bertanda :
- tulang kepala berbentuk cembung
- warna badan lebih cerah
- gerakan lamban
- perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.
C. Persiapan Lahan.
Proses pengolahan lahan (pada kolam tanah) meliputi :
- Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan berbagai bibit penyakit.
- Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengembalikan keasaman tanah dan mematikan bibit penyakit yang tidak mati oleh pengeringan.
- Perlakuan TON (Tambak Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan gas berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 botol TON/ha atau 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan pupuk kandang juga dapat dilakukan untuk menambah kesuburan lahan.
- Pemasukan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 hari untuk menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.
Pada tipe kolam berupa bak, persiapan kolam yang dapat dilakukan adalah :
- Pembersihan bak dari kotoran/sisa pembenihan sebelumnya.
- Penjemuran bak agar kering dan bibit penyakit mati. Pemasukan air fapat langsung penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama
D. Pemijahan.
Pemijahan adalah proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.
E. Pemindahan.
Cara pemindahan :
- kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.
- siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan air di sarang.
- samakan suhu pada kedua kolam
- pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring.
- pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.
F. Pendederan.
Adalah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.
* Manajemen Pakan
Pakan anakan lele berupa :
- pakan alami berupa plankton, jentik-jentik, kutu air dan cacing kecil (paling baik) dikonsumsi pada umur di bawah 3 – 4 hari.
- Pakan buatan untuk umur diatas 3 – 4 hari. Kandungan nutrisi harus tinggi, terutama kadar proteinnya.
- Untuk menambah nutrisi pakan, setiap pemberian pakan buatan dicampur dengan POC NASA dengan dosis 1 – 2 cc/kg pakan (dicampur air secukupnya), untuk meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tubuh karena mengandung berbagai unsur mineral penting, protein dan vitamin dalam jumlah yang optimal.
* Manajemen Air
Ukuran kualitas air dapat dinilai secara fisik :
- air harus bersih
- berwarna hijau cerah
- kecerahan/transparansi sedang (30 – 40 cm).
Ukuran kualitas air secara kimia :
- bebas senyawa beracun seperti amoniak
- mempunyai suhu optimal (22 – 26 0C).
Untuk menjaga kualitas air agar selalu dalam keadaan yang optimal, pemberian pupuk TON sangat diperlukan. TON yang mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat mampu menumbuhkan dan menyuburkan pakan alami yang berupa plankton dan jenis cacing-cacingan, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada saat oleh lahan dengan cara dilarutkan dan di siramkan pada permukaan tanah kolam serta pada waktu pemasukan air baru atau sekurang-kurangnya setiap 10 hari sekali. Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100m2.
* Manajemen Kesehatan
budidaya ikan lelePada dasarnya, anakan lele yang dipelihara tidak akan sakit jika mempunyai ketahanan tubuh yang tinggi. Anakan lele menjadi sakit lebih banyak disebabkan oleh kondisi lingkungan (air) yang jelek. Kondisi air yang jelek sangat mendorong tumbuhnya berbagai bibit penyakit baik yang berupa protozoa, jamur, bakteri dan lain-lain. Maka dalam menejemen kesehatan pembenihan lele, yang lebih penting dilakukan adalah penjagaan kondisi air dan pemberian nutrisi yang tinggi. Dalam kedua hal itulah, peranan TON dan POC NASA sangat besar. Namun apabila anakan lele terlanjur terserang penyakit, dianjurkan untuk melakukan pengobatan yang sesuai. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa, bakteri dan jamur dapat diobati dengan formalin, larutan PK (Kalium Permanganat) atau garam dapur. Penggunaan obat tersebut haruslah hati-hati dan dosis yang digunakan juga harus sesuai.

Senin, 04 April 2011

Peluang Usaha Ikan Koi

Bisnis Ikan hias ternyata cukup memberikan keuntungan bagi banyak orang, aneka ragam ikan hias air tawar dan laut menawarkan pilihan usaha bagi peternak,pedagang dan penghobi untuk meraup keuntungan. Salah satu ikan hias budi daya air tawar yang menawarkan keuntungan yang lumayan adalah ikan koi. Mitos dari negeri Jepang asal ikan Koi adalah Hoki bagi pemilik ikan yang molek dan indah tersebut. Percaya atau tidak dengan mitos tersebut terbukti bisnis budi daya ikan Koi telah memberikan banyak kemakmuran bagi masyarakat. Ikan Koi tidak hanya sebatas hobi saja tetapi telah menjadi sebuah industri yang bila usaha ini ditekuni bisa mendatangkan peluang usaha dan membuka lapangan kerja baru.
Banyak orang yang bermula dari sekedar hobi memelihara dan mengkoleksi ikan Koi,lambat laun menjadi penangkar dan akhirnya menjadikan Bisnis Ikan Koi sebagai ladang penghasilan tambahan baginya. Barangkali inilah yang disebut dengan Mitos hoki yang dibawa oleh Koi. Ikan Koi sebenarnya merupakan keluarga ikan Karper (ikan Mas) yang telah mengalami serangkaian kawin silang sehingga menghasilkan ikan yang berwarna-warni dan indah dipandang. Sehingga pola pemeliharaan menyerupai dengan pola pemeliharaan ikan mas.

Koi Show Quality Siap Dilombakan
Koi Show Quality Siap Dilombakan
Koi merupakan Ikan Hias  air tawar yang memiliki harga yang relatif stabil, tidak mengalami booming seperti ikan Louhan beberapa waktu yang lalu. Harga Ikan Koi benar-benar ditentukan oleh kualitas bukan permainan pedagang. Harga ikan Koi sangat bervariasi mulai dari yang berharga murah sampai yang berharga mahal. Ikan Koi yang berkualitas baik dan telah meraih juara dalam sebuah kontes koi akan dilelang dengan harga puluhan juta, tergantung level event lomba tersebut. Harga ikan Koi secara tidak baku akan diklasifikasikan berdasarkan kualitasnya. Kualitas paling rendah akan dihargai setara dengan Ikan Mas konsumsi. Di atas kualitas Konsumsi biasanya akan diklasifikasikan dalam Grade A, B,C dan seterusnya. Kualitas show tentu memiliki harga yang paling tinggi. Koi dengan Kualitas show harus memenuhi standard-standard dalam penjurian seperti ketajaman warna, kebersihan kulit, bentuk tubuh, pola warna dan lain sebagainya.
Dalam satu peranakan Ikan Koi akan menghasilkan beraneka ragam kualitas dari mulai konsumsi atau biasa dengan Koi Kropyok sampai grade yang lebih tinggi. Jika beruntung akan mendapatkan Koi dengan Kualitas show. Kunci utamanya adalah pada indukan yang baik. Indukan Koi yang baik dan dalam kelas Koi show akan menurunkan anakan yang berkualitas show. Dengan Indukan yang baik mendapatkan Koi dengan Kualitas show 5% saja sudah cukup baik. Meski demikian bisnis budi daya ikan Koi tetap saja menawarkan keuntungan, jika tidak dapat koi dengan kualitas kontes kita masih bisa mendapatkan Koi yang dihargai lebih tinggi dari ikan Konsumsi.

Pola Bisnis Ikan Hias Koi

Bisnis Budi daya Ikan Koi merupakan hal yang paling mudah dari rangkaian bisnis lainnya. Berbekal indukan dan lahan yang cukup sudah bisa dilakukan bisnis ini. Indukan yang baik biasanya didatangkan dari Jepang yang harganya tentu cukup mahal. Jika ini terlalu berat Indukan Koi Lokal juga cukup sebagai modal untuk memulai usaha ini. Koi Blitar selama ini sudah dikenal dengan kualitas yang baik. Dengan membeli indukan koi, kita akan bisa menghasilkan anakan koi dari beragam kualitas yang bisa disortir dalam setiap periode tertentu.
Benih Ikan Koi
Benih Ikan Koi
Bisnis pembesaran ikan Koi juga banyak dilakukan oleh petani, dengan membeli benih berukuran kecil kemudian dibesarkan sampai ukuran tertentu akan mengurangi kerumitan dalam memijahkan Koi. Sebagian pemula akan terasa rumit memijahkan sendiri Koi, dengan membeli benih akan lebih mudah. Membeli benih dari penghobi dengan Indukan Koi Kualitas bagus, agak sulit karena biasanya akan dibesarkan sendiri dan disortir sendiri ikan-ikan yang berkualitas bagus.
Pembesaran Ikan Koi idealnya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah, kadang dikombinasikan dengan model Mina Padi. Anakan Koi lokal berukuran 3-4 cm ( kurang lebih usia 40 hari) akan dihargai sekitar seribu rupiah sampai dua ribu. Bagi yang tidak masuk sortir akan dihitung secara kiloan, yang harganya sedikit lebih tinggi dari ikan mas. Belum lagi jika dari anakan tersebut ada Koi yang berpotensi bagus, akan menjadi keuntungan tersendiri bagi petani. Anda Tertarik? Selamat mencoba. (Galeriukm).